a. Drs. Suwardi Wiryaatmadja, M.A.
Hubungan Internasional membahas keadaan atau soal-soal politik di masyarakat internasional dalam arti sempit, menitik beratkan pada diplomasi dan hubungan antar bangsa serta satuan politik lainnya. Hubungan Internasional mencakup segala macam hubungan antar bangsa kelompok-kelompok bangsa dalam masyarakat dunia.
Thursday, August 13, 2015
Tuesday, August 4, 2015
Peristiwa G 30 S/PKI
1. Penumpasan G 30 S/PKI
Sejak terpilihnya D.N.Aidit menjadi ketua PKI tahun 1951, ia dengan cepat membangun kembali PKI yang porak poranda akibat kegagalannya dalam pemberontakan tahun 1948. Usaha yang dilakukan D.N.Aidit berhasil dengan baik, sehingga dalam Pemiliihan Umum tahun 1955 PKI berhasil menempatkan dirinya menjadi salah satu dari empat partai di Indonesia.
Sejak terpilihnya D.N.Aidit menjadi ketua PKI tahun 1951, ia dengan cepat membangun kembali PKI yang porak poranda akibat kegagalannya dalam pemberontakan tahun 1948. Usaha yang dilakukan D.N.Aidit berhasil dengan baik, sehingga dalam Pemiliihan Umum tahun 1955 PKI berhasil menempatkan dirinya menjadi salah satu dari empat partai di Indonesia.
Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS)
Gerakan ini dipelopori oleh Mr.Dr.Christian Robert Steven Soumokil (mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur). Soumokil tdk menyetujui terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahkan, ia sendiri tdk menyetujui penggabungan daerah-daerah Indonesia Timur ke dalam wilayah kekuasaan RI. Ia berusaha melepaskan wilayah Maluku Tengah dari NIT yang merupakan bagian dari RIS
Gerakan PRRI/PERMESTA
Gerakan PRRI/Permesta muncul di tengah-tengah keadaan politik yang sedang bergejolak, yaitu kondisi yang tidak stabil dalam pemerintah,masalah korupsi, perdebatan-perdebatan dalam konsituante, serta pertentangan dalam masyarakat mengenai Konsepsi Presiden
Monday, August 3, 2015
Pemberontakan Andi Aziz
Pemberontakan ini terjadi di Sulawesi Selatan dan dipimpin oleh Kapten Andi Aziz. Terjadinya pemberontakan ini dipicu adanya sikap menolak terhadap masuknya pasukan APRIS dari TNI ke Sulawesi Selatan. Kapten Andi Aziz dalah perwira KNIL (Koninklijk Nederlands Indische Leger/ Tentara Kerajaan Hindia-Belanda) yang baru diterima mauk ke dalam APRIS. Pada tanggal 30 maret 1950, ia bersama pasukannya menggabungkan diri ke dalam APRIS di hadapan Letnan Kolonel A.J.Mokoginta (Panglima Tentara dan Teritorium Indonesia Timur).
Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
Dipimpin oleh Kapten Westerling. Gerakan ini didalangi oleh golongan Kolonialis Belanda yang ingin mengamankan kepentigan ekonominya di Indonesia. Munculnya gerakan ini didorong oleh kepercayaan rakyat akan datang nya seorang Ratu Adil yang membawa mereka ke suasana yang aman dan tenteram serta memerintah dengan adil dan bijaksana, seperti yang terdapat dalam ramalan Jayabaya. Tujuan APRA yang sebenarnya adalah mempertahankan bentuk Negara Federal di Indonesia dan mempertahankan adanya tentara tersendiri di negara-negara bagian RIS.
Gerakan Darul Islam /Tentara Islam Indonesia (DI / TII) DI Aceh
Gerakan DI/TII dipimpin oleh Daud Beureueh. Ia adalah Gubenur Militer Daerah Istimewa Aceh pada masa perang kemerdekaan. Setelah perang kemerdekaan usai dan kemudian negara kita kembali ke dalam bentuk Negara Kesatuan pada tahun 1950, daerah Aceh yang sebelumnya menjadi Daerah
Gerakan Darul Islam /Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Sulawei Selatan
Gerakan ini dipimpin oleh Kahar Muzakar yang dimulai pada tahun 1951. Pada bulan Agustus 1951, ia memimpin pasukannya mengadakan perang gerilya terhadap pemerintah. Ia bertindak demikian karena merasa aspirasinya memperjuangkan seluruh anggota Komando Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS) tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah. Tahun 1952, ia menyatakan bahwa daerah Sulawesi Selatan merupakan bagian dari NII (Negara Islam Indonesia) pimpinan Kartosuwiryo. Untuk mengatasi gerakan ini, pemerintah berupaya dengan mengadakan operasi militer ke Sulawesi Selatan. Tetapi operasi tersebut baru dapat diselesaikan pada tahun 1965.
Sunday, August 2, 2015
Gerakan Darul Islam /Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, Gerakan DI/TII dipimpin oleh Amir Fatah. Amir Fatah adalah komandan Laskar Hizbullah di daerah Tulangan, Sidoarjo, dan Mojokerto. Pada tanggal 23 Agustus 1949 ia
Saturday, August 1, 2015
Gerakan Darul Islam / Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Jawa Barat
Dgn di tanda tangani nya perjanjian Renville pd tgl 8 Desember 1947, maka pasukan TNI herus meniggalkan wilayah Jawa Barat & hijrah ke Jawa Tengah. Tetapi S.M.Kartosuwiryo berserta pasukan yg mendukungnya yaitu yaitu pasukan Hisbullah & Sabilillah tdk ikut serta melakukan hijrah tsb. Mereka memutuskan untuk tetap berada di Jawa Barat.
Pemberontakan PKI Madiun
Dalam doktrin komunis telah dinyatakan dgn jelas, bahwa setiap partai komunis di manapun berada selalu bertujuan untuk merebut kekuasaan negara dgn meyingkirkan kekuatan politik lainnya. Hal ini ditempuh dlm rangka menegakkan Diktator Proletariat. Usaha yg ditempuh dlm merebut kekuasaan selalu dilakukan dgn cara kekerasan seperti yg berlangsung di berbagai negara, tdk terkecuali di Indonesia
Subscribe to:
Posts (Atom)